2. Kegiatan Pendukung
Kegiatan pelayanan tersebut di atas akan dipermudah dan
ditingkatkan kelancaran dan keberhasilannya oleh kegiatan pendukung. Kegiatan
ini pada umumnya dapat dilaksanakan tanpa kontak langsung dengan siswa.
Kegiatan pendukung yang perlu dilakukan adalah :
a. Aplikasi Instrumentasi, merupakan kegiatan untuk
mengumpulkan data dan keterangan tentang siswa, keterangan tentang lingkungan
siswa dan lingkungan Iainnya. Pengumpulan data ini dapat dilakukan dengan
berbagai instrumen, baik tes maupun non-tes.
b. Himpunan Data, merupakan kegiatan untuk menghimpun
seluruh data dan keterangan yang relevan dengan Keperluan pengembangan siswa.
Himpunan data diselenggarakan secara berkelanjutan, sistematik, komprehensif,
terpadu, dan sifatnya tertutup.
c. Konferensi Kasus, merupakan kegiatan untuk membahas
permasalahan siswa dalarn suatu perternuan yang dihadiri oleh pihak-pihak yang
dapat rnernberikan keterangan, Kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya
permasalahan siswa itu. Pertemuan konferensi kasus bersifat terbatas dan
tertutup.
d. Kunjungan Rumah, merupakan kegiatan untuk memperoleh
data, keterangan diri , kemudahan dan komitmen terentaskannya permasalahan
siswa melalui kunjungan ke rumahnya. Kerja sarna dengan orang tua diperlukan.
e. AlihTangan Kasus, merupakan kegiatan pendukung untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat dan
tuntas atas masalah yang dialami siswa dengan memindahkan penanganan kasus ke
pihak lainnya, misalnya kepada guru mata pelajaran, konselor, sesuai dengan
permasalahan siswa.
f. Tampilan Kepustakaan, yaitu kegiatan menyediakan
berbagai bahan pustaka yang dapat digunakan peserta didik dalam pengembangan
pribadi, kemampuan sosial, kegiatan belajar, dan karir/jabatan.
Kegiatan pelayanan konseling tersebut kesemuanya saling
terkait dan saling menunjang baik langsung maupun tidak Iangsung. Guru
pembimbing wajib menyelenggarakan jenis-jenis pelayanan konseling tersebut
dengan penyesuaian sepenuhnya terhadap karakteristik siswa yang dilayani .Penyelenggaraan
jenis-jenis layanan itu dibantu oleh kegiatan pendukung. Perlu diingatkan bahwa
kegiatan pendukung hanyalah sekedar pendukung, yang ketidakterlaksanaannya
tidak boleh mengurangi pelaksanaan jenis-jenis layanan yang sifatnya lebih
utama itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar