Rabu, 31 Maret 2010

MK: UU BHP Bertentangan Dengan UUD 1945


Kabar baik bagi Dunia Pendidikan kita,
MK: UU BHP Bertentangan Dengan UUD 1945

VIVAnews - Mahkamah Konstitusi menyatakan Undang-Undang Badan Hukum Pendidikan bertentangan dengan Undang-Undang Dasar 1945. Undang-undang Badan Hukum Pendidikan itu pun dinyatakan tidak memiliki kekuatan hukum mengikat."
Menyatakan UU Tentang BHP bertentangan dengan UUD 1945," kata Ketua Majelis Konstitusi, Mahfud MD, saat membacakan putusan di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu 31 Maret 2010.
Mahkamah juga mengabulkan sebagian permohonan pemohon uji materiil UU Sistem Pendidikan Nasional. "Mengabulkan permohonan para pemohon untuk sebagian," kata Mahfud.
Mahkamah menyatakan, bahwa pasal 6 ayat (2) Undang-Undang Sisdiknas sepanjang frasa, “... bertanggung jawab” adalah konstitusional sepanjang dimaknai “... ikut bertanggung jawab”, sehingga pasal tersebut selengkapnya menjadi, “Setiap warga negara ikut bertanggung jawab terhadap keberlangsungan penyelenggaraan pendidikan”.
"Menyatakan Pasal 6 ayat (2) UU Sisdiknas tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat," jelas Mahfud.

Selain itu, Mahkamah juga menyatakan Pasal 12 ayat (1) huruf c UU Sisdiknas sepanjang frasa, “...yang orang tuanya tidak mampu membiayai pendidikannya”, bertentangan dengan UUD 1945. Sehingga Pasal 12 ayat (1) huruf c Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menjadi, “Mendapatkan beasiswa bagi yang berprestasi”.
Mahkamah menyatakan Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Sisdiknas, konstitusional sepanjang frasa “badan hukum pendidikan” dimaknai sebagai sebutan fungsi penyelenggara pendidikan dan bukan sebagai bentuk badan hukum tertentu. "Menyatakan Penjelasan Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Sisdiknas bertentangan dengan UUD 1945," jelasnya.

Sabtu, 27 Maret 2010

Guru Penakluk

Alkisah disuatu negeri kerajaan antah berantah pada tahun nan silam , dari sini cerita ini dimulai.Hiduplah seorang Putri Raja yang bergelimang harta dan senantiasa diliputi kegembiraan.Bisa dimengerti, Putri Raja tentu saja dapat meminta apa saja yang membuatnya selalu diliputi kegembiraan.Suatu hari ia bercerita pada dayang pengasuh, betapa ia ingin menangis.Tentu saja para dayang heran lalu ia menceritakan hal-hal yang ia alami yg mungkin bisa membuat Puri menangis, namun sebegitu lama ia cerita, Putri tak juga  bergeming dan tak menunjukkan raut muka sedih apalagi menangis.Karena upaya mereka tak berhasil, para dayang ini menceritakan perihal keinginan Putri ini kepada Permaisuri, dan Permaisuri yg keheranan menyampaikan pula pada Baginda Raja.Singkat cerita, demi memenuhi hasrat Putri kesayangannya, Baginda Raja memberi maklumat agar diadakan sayembara, menaklukan hati Putri, agar sang Putri bisa menangis dan akan memberikan hadiah berupa sebuah rumah bagi pemenangnya.Banyak nian pengikut sayembara ini, karena tentu rumah yg dijanjikan sebagai hadiah tentulah rumah yang sangat mewah.Dari mulai pengemis, pembajak sawah, penarik pedati, pencari kayu bakar, musafir, dan banyak lagi pengikut sayembara ini, sudah menceritakan penderitaannya masing-masing, dengan raut muka memelas, cerita menyayat hati, tapi sang Putri hanya menunjukkan raut muka sedih dan belum bisa menangis.Hinga pada gilirannya tiba, majulah seorang guru dan ia tak mengeluarkan suara sedikitpun yang bisa didengar oleh pengunjung  dan peserta kecuali hanya membisikkan ke telinga sang Putri lalu ia pun surut mundur.Tak berselang lama sang Putri meneteskan air mata sambil sesenggukan dan ia pun menangis.Baginda Raja, Permaisuri, Pejabat istana, dan pengunjung lainnya terheran-heran.Baginda Raja lantas mengumumkan bahwa pemenangnya adalah guru tersebut dan menyerahkan sebuah kunci rumah.Sudah dua hari guru ini menempati Rumah yg ia peroleh, sampai suatu hari tetangganya bertanya " Bapak cerita apa sama Putri, kok Kok Putri bisa menangis.Dengan enteng si guru menjawab" aku cuma menceritakan betapa menderitanya seorang guru".Si penanya, hanya tertegun dengan rasa keheranan.
Para sobat semua, ini hanya cerita, yg tak tau darimana asalnya.Aku dapat humor ini dari Tutor Pelatihan BK, dan supaya sobat bisa ketawa, aku ceritakan pada sobat semua. 

Jumat, 26 Maret 2010

Memelihara Fantasi Anak

Fantasi (hayalan) seringkali dianggap spele oleh sebagian kalangan termasuk orangtua maupun guru.Padahal jika ditelaah lebih jauh, ternyata daya Fantasi erat kaitannya dengan daya ingat dan daya berfikir anak.Itulah sebabnya pada tahun 70 an hingga 80 semasa penulis masih dibangku SD dan Mts ,murid sering disuguhi buku cerita yang di sediakan oleh sekolah.Masih terbayang dalam benak hingga saat ini tentang cerita Jaka Linglung, Kancil dan Buaya, Hang Jebat Hang Lekir dan Hang Kesturi, dan banyak lagi.Selain melatih kebiasaan membaca, ia juga berguna untuk membina kecepatan membaca, kecerdikan, pembinaan budi pekerti serta mengajak Fantasi anak melanglangbuana sedaya mampu Fantasinya.Dalam Proses Belajar mengajar, Fantasi sangat dibutuhkan untuk mencerna apa yang disampaikan oleh guru.Sewaktu guru menerangkan ia menyimak apa yang disampaikan.Dirumah ketika ia mengulang pelajaran, maka Fantasi tentang guru yang mengajar tadi akan sangat membantu.Bukan membanggakan diri, penulis termasuk orang yang jarang belajar ketika akan menghadapi ujian, malah nonton di Bioskop (dulu istilahnya Matine=Nonton Siang).Ini untuk menyegarkan pikiran, agar tak terbebani.Ketika mengahadapi ujian, daya Fantasi sangat membantu menangani soal-soal sulit.Pada saat itulah biasanya akan terbayang guru yang menerangkan mengenai topik yg sesuai dengan soal dari mulai cara guru berbicara, apa yg ia tulis di papan tulis, hingga contoh-contoh yg ia berikan, termasuk murid yg salah menjawab dan hukuman jika ada.
Ini perlu kita fahami sebagai guru dan orangtua, jangan terlalu cepat memvonis anak ketika melihat ia kurang serius belajar lantas mencerca dan mengatakannya pemalas.Menulis karangan, berpidato, dan mengemukakan pendapat juga banyak dipengaruhi oleh Fantasi.

Tutorial Gratissssssss

Gratis dan 100% gratis, silakan download dan praktekkan.Bagi yg sedang belajar dan mencari info tentang installasi dan internet yg ini boleh dicoba.Disela kesibukan saya, saya coba persembahkan buat sobat yg newbie.
Lihat aja di sidebar, judul Tutorial Gratis tinggal klik langsung download.Gratis dan nggak ribet.Semoga bermanfaat ya.Salam.

Sabtu, 20 Maret 2010

Email bawa rezeki

Bagi sobat yg suka melanglangbuana di dunia maya tentu sudah tak asing lagi dengan yg namanya email.Nah pada postingan kali ini saya ingin kabarkan pada sobat agar kebiasaan kita yang berkaitan dengan email tambah seru lagi.Kalau biasanya kita hanya menerima dan berkirim email, maka kebiasaan itu juga bisa kita tambah nilai plusnya dengan " baca email dapat duit". kan lebih asyik.Masya iya? Ya iyalah.Caranya bagaimana?
Pertama kali sobat tentu harus mendaftar dulu, gratis kok.Nah mudahnya daftar aja disini.atau klik banner ini. http://www.emailcashpro.com
Setelah jendela baru terbuka cari dan klik SIGN UP.Tak lama kemudian akan terbuka lagi jendela baru yg meminta sobat mengisikan alamat email, nah isikan alamat email sobat.Selanjutnya pada kotak kosong dibawahnya isikan kode yg diberikan.Kalau sudah yakin terisi benar, lalu klik submit.Tunggu hingga ada konfirmasi bahwa pendaftaran sobat sudah diterima, dan sobat disuruh untuk membuka email untuk memverifikasi.
Buka email sobat dan klik tautan yg diberikan untuk verifikasi, dan akan terbuka kembali halaman yg sama seperti halaman pertama yg sobat buka tadi.Halaman yg pertama terbuka tadi sudah bisa sobat tutup.Selanjutnya isikan data yg diminta.Isikan data sesuai dengan KTP, sehingga kalau sobat tidak memiliki Paypal, maka rekening akan di kirim ke alamat yg sobat tuliskan.Dan sangat penting untuk mengingat Username dan Pasword yg sobat isikan.
Dibawah isian data pribadi, sobat diminta memilih, iklan apa yg sobat mau ditampilkan pada account sobat nantinya.Centang aja di depan poin kategori iklan yg ada.Minimal 5 poin dan maksimal 15 poin.Kalau udah terisi lengkap, klik Submit data yg ada di bagian bawah.Pendaftaran selesai dan sekarang sobat sudah bisa login dengan Username dan Pasword sobat.
Cara kerjanya gimana? Dalam beberapa hari kedepan sobat akan menerima email dari penyedia jasa, dan ikuti instruksinya.Intruksi tersebut akan meminta sobat klik link tertentu, silakan sobat klik dan sobat akan di bawa ke jendela baru.Tunggu hingga link terbuka sempurna dan beri tenggang waktu 30 detik lalu tutup.Tugas selesai dan sobat sudah dapat point.Point inilah yg akan di konversi ke dollar.Intinya email yg sobat baca adalah email dari penyedia yg datang dari sponsor.Sponsor akan membayar penyedia dan penyedia akan membayar sobat.OK , selamat mencoba.

Senin, 15 Maret 2010

Cerita Cinta

Hampir 30 tahun sudah, kenangan ini tenggelam dalam balutan kisah masa lalu.Kisah cinta pertama yang di alami oleh Fariq sewaktu ia akan menamatkan pelajarannya di bangku Madratsah Tsanawiyah di satu Kecamatan.Bermula ketika ia duduk santai mendengar alunan musik malaysia yang menggema dan masih begitu tenar saat itu karena memang pada waktu itu siaran radio Nasional masin langka.Seorang teman datang menghampirinya lansung menyerahkan sepucuk surat tanpa nama pengirim dan alamat yang di tuju.Tanpa ada perasaan apapun, ia lantas membuka surat dan membaca isinya.Ia bingung dan memandang kepada teman yg memberikan surat itu dan berkata; "Sin, kau jangan main-mainkan aku lah".Dan dijawab oleh Jasin, nggak , ngapain aku main-mainkan kau, tadi aku dititipi surat itu, ya ku ambil dan tadi itu ku kasikan sama kau, udah, selebihnya mana kutau, memang surat apa rupanya?, Jasin balik tanya.
Seminggu sudah Fariq hanya menyimpan surat itu tanpa membalasnya.Ia tak yakin bahwa seorang wanita menyatakan cintanya melalui surat.Ia tak pernah kenal wanita itu.Ia sendiri adalah remaja pemalu, sangkin pemalunya, sisiran rambut saja ia tak pernah, kecuali menggunakan jari tangannya takut kalau-kalau ada orang yang mengejek di bilang sok ganteng.
Hingga satu hari, Jasin bilang, Riq ! dia minta balasannya.Fariq dengan tulus agar tidak mengecewakan oraglain lantas membalas surat itu dan memberanikan diri untuk membalas cinta orang yang belum di kenalnya.Begitulah selanjutnya setelah pertemuan pertama mereka selalu bertemu di tempat yang biasa mereka sepakati untuk saling berbagi cerita dan sesekali menyatakan cinta tanpa ada aksi nafsu birahi.Mereka memang saling menghargai untuk tidak melakukan hal-hal yang dilarang agama.Maklum pada saat itu Fariq adalah siswa Tsanawiyah, selain itu pula ia adalah sebagai Muballigh kecil yang sering di bawa oleh Kepala sekolahnya untuk berda'wah kedaerah tertentu, ikut menjadi saksi dalam pernikahan, dan sudah di berikan kepercayaan untuk bekerja sebagai pegawai honor pada kantor KUA kecamatan, yang kebetulan kepala KUA nya adalah kepala MTs dimana Fariq sekolah.Sedangkan Mia adalah anak seorang sintua di Perkebunan.Dua tahun sudah hubungan cinta Fariq dan Mia berjalan, meski dengan sembunyi-sembunyi tapi masih dapat berjalan dengan lancar.Maklum lah cinta zaman itu bukan cinta nafsu, dan berbagi cerita sambil duduk-duduk di bawah pohon rindang sudah merupakan kebahagiaan tersendiri.
Hingga suatu malam, ketika ada Pertunjukan Band (sekarang Keyboard-an) pada acara pesta di desa Mia.Fariq bersama kawan-kawan ikut menyaksikan Band.Fariq terpisah dari kawan-kawannya karena ia bersama pacarnya Mia, memilih untuk berada di tempat lain.Karena mereka sudah kelas tiga dan sebentar lagi akan berpisah untuk melanjutkan study masing-masing, mereka merasa perlu untuk mengikat janji dan bagaimana kelanjutan hubungan mereka nanti.Ada kira-kira satu jam sudah mereka bercerita, namun mereka seketika diliputi rasa bingung karena Min, kakak Mia menjumpai Mia dan mengatakan bahwa Ayah Mia sedang mencari Mia dan Fariq sambil bawa kayu.Min meminta mereka menyudahi kencan dan menyuruh Mia pulang, takut nanti Ayahnya kalap.Mendengar itu Fariq setuju dan menyarankan agar Mia pulang ke rumah pada saat itu juga.Mia pun pergi dengan Min, sedangkan Fariq kembali bergabung dengan teman-temannya.Tapi rupanya masalah tak selesai.Setengah jam kemudian Fariq ditarik paksa oleh temannya ketempat gelap dan menyuruh Fariq diam.Rupanya temannya mau menyelamatkan Fariq yang saat itu sedang dicari-cari oleh keluarga Mia, karena Mia ternyata belum pulang kerumah.Sambil berdo'a dalam hati agar keluarga Mia tak menemukannya, Fariq meringsek melalui semak-semak dan bergegas pergi dari lokasi itu mencari tempat aman sambil berupaya menemukan Mia.Ia sesekali menyanyikan lagu Rhoma Irama yg berjudul "menunggu".Kebetulan saat itu lagu ini baru saja diputar melalui Film nya di Bioskop.Pucuk di cinta ulampun tiba, Mia keluar dari semak-semak dan lantas mengajak Fariq pergi meninggalkan kampung.Sebagai orang yg bertanggungjawab Fariq tak setuju dan membawa Mia mengantarkannya hingga kerumah.Tapi apa yang terjadi Mia malah di pukul berkali-kali oleh orang tuanya.Mia lari dan Fariq kembali harus mencari.Setelah susah payah akhirnya Fariq menemukan Mia sedang menangis kesakitan.Dengan alasan kasihan pada Mia, Fariq kemudian membawa Mia jauh dari Kampung ini, dengan mengendarai sepeda menuju rumah gurunya untuk meminta perlindungan.Ternyata gurunya tak ada dirumah, dan mereka harus meneruskan pelarian ke Kampung yang lebih jauh yaitu ke Rumah Tante nya Mia.Waktu itu sudah jam 02.00 pagi, ketika pos kamling menginterogasi mereka.Untung saja Mia kenal dengan Poskamlingnya dan Poskamlingnya juga kenal dengan tante nya Mia, sehingga mereka diperbolehkan meneruskan perjalanan.Sesampai di rumah tante, mereka juga ditanyai panjang lebar.Fariq yg kebetulan belum shalat Isya, meninta waktu untuk dapat melaksanakan shalat Isya.Meski agak bingung, karena mereka Nasrani, sedangkan Fariq beragama Islam, mereka tampaknya tak mengambil masalah.Hingga ke esokan harinya pada saat mereka bersipa-siap pulang datanglah utusan dari keluarga Mia, yaitu dua orang intel yg mengaku sebagai intel Jl.Gandi dan mengajak mereka pulang, serta menjamin mereka tak akan di apa-apakan.
Dalam keterangan kepada orangtua Mia, Fariq menjamin bahwa Mia masih suci dan menyuruh keluarga Mia untuk melakukan Visum jika perlu.Hari itu Fariq dipaksa untuk menandatangani perjanjian, tidak lagi berhubungan dengan Mia dengan cara apapun, dan jika dilanggar akan dituntut di pengadilan.
Dua minggu sudah peristiwa itu berlalu.Rasa rindu kiranya sudah menusuk dalam kelubuk hati mereka, dan melalui Jasin keduanya menulis surat dengan menggunakan daun bunga nusa indah pengganti kertas.Terakhir kali karena harus meninggalkan Desa dan mendaftarkan diri untuk sekolah di Kota, mereka janji untuk bertemu di pertigaan menuju rumah Mia.Dengan di dampingi abangnya Mia menemui Fariq untuk terakhir kali.Mereka saling berpesan agar tabah dan harus sukses menggapai cita-cita.Jika tuhan berkenan mereka akan berjumla di lain hari.Fariq ,menjabat tangan Mia, mereka hanya bisa menangis dan Fariq menarik tangannya perlahan meninggalkan Mia.Sesaat Fariq melihat kebelakang, Mia terlihat linglung lantas terjatuh ke tanah, namun Fariq harus meninggalkan kekasihnya dan berbisik, selamat tinggal kasih, aku sangat mencintaimu, aku sangat menyayangimu, tapi mereka memisahkan kita.Mudah-mudah tuhan mempertemukan kita di lain hari.

Minggu, 14 Maret 2010

Pemahaman Diri

Bimbingan Konseling dilaksanakan agar klien memiliki pemahaman yang cukup tentang diri pribadinya sendiri, sehingga diharapkan ia mampu mengoptimalkan diri sesuai dengan keadaan dirinya.Setiap yang faham akan diri sendiri, maka dalam perjalan hidup dan karirnya akan dilaksanakan dalam upaya mengoptimalkan diri, bukan memaksimalkan diri.Hasilnya tentu akan ia nikmati karena ada kesesuaian antara kemampuan dengan kemauan.
Upaya memaksimalkan diri mungkin saja akan bisa tercapai namun tentu saja selalu di iringi dengan kendalan sehingga ia tak bisa menikmati apa yang sudah ia peroleh baik ia sadari maupun tanpa disadari.
Ambil saja contoh, betapa seorang yang yang sebenarnya tak memiliki bakat dan kemampuan untuk menjadi seorang guru, namun karena ia melihat bahwa saat ini peluang gaji cukup, juga dapat diperoleh dengan menjadi guru maka ia memaksakan diri untuk menjadi guru, dan biasanya hasil dari kondisi ini hanya akan menjadi beban bagi dirinya karena ia akan menemukan banyak hambatan misalnya dalam pembuatan perangkat pembelajaran maupun dalam proses belajar mengajar.Sayangnya memang hingga saat ini meskipun guru sudah disertifikasi, namun program ini belum mampu menghasilkan guru yang profesional dan punya dedikasi terhadap profesinya.Masih sulit membedakan mana guru yang sudah lulus dan memiliki sertifikasi profesional denga  yang tidak.Hal ini terjadi karena guru tersebut belum punya pemahaman yang cukup tentang dirinya, siapa dia, apa yang harus ia lakonkan sebagai guru, dan bagaimana agar ia punya kemauan untuk selalu menerima inovasi profesi.
Lihat pula para kaum hawa.Jika kita saksikan dibanyak acara saat ini maka kita selalu menyaksikan bahwa Pria selalu berpakaian rapi dan menutup seluruh auratnya, namun Wanita yang mendampinginya selalu seperti orang yang dalam keadaan terburu sehingga pakaian yang ia pakai adalah pakaian yang belum cukup bakal dan belum selesai dijahit.Mereka tampil seperti orang yang mau masuk kolam renang, atau mau masuk kamar mandi.Mereka ini adalah orang yang tak memahami dirinya bahwa ia adalah makhluk tuhan yang suatu saat nanti harus mempertanggungjawabkan semua apa yang ia perbuat.Namun demi ketenaran dan fulus maka semua bisa dilakukan.Masih banyak contoh dimana manusia sangat kurang dalam pemahaman diri yang bisa kita jumpai di masyarakat.
Pahamilah diri anda maka anda akan bahgia.Dan ingat bahagia bukan ada pada harta benda, karena bahagia yang hakiki ada di hati.

Jumat, 12 Maret 2010

Kesalahan Persepsi Terhadap Tugas Konselor

Akibat kesalahan kita sendiri dalam melaksanakan tugas sehari-hari, maka kerapkali menimbulkan kesalahan persepsi terhadap profesi konselor.Kita tidak perlu menyalahkan siapa-siapa, karena sebenarnya penilaian orang terhadap profesi kita datang dari apa yang kita kerjakan.Kesalahan persepsi yang sering muncul antara lain:
1.Tugas Konselor sama dengan Guru Mata Pelajaran.
    Ini bisa terjadi jika kita punya jam masuk kelas untuk melaksanakan tugas BK dan kita tak mengerjakan 
    layayan lain selain itu.
2.Konselor dianggap sebagai polisi sekolah.
   Ini bisa terjadi kalau Konselor banyak melibatkan diri dalam urusan piket, pemeriksaan atribut,
   pemeriksaan pakaian dan kegiatan lain yang sifatnya mengurusi siswa di luar kegiatan BK, apalagi sering 
   memberi hukuman atas pelanggaran yang dilakukan oleh siswa.
3.Konselor sebagai penyembuh.
   Padahal sebenarnya konselor hanya sebatas membantu siswa untuk mencari alternatif dalam penyelesaian
   masalahnya, dan berhasil atau tidaknya tergantung kemauan dari konseli itu sendiri untuk memilih dan
   melaksanakan alternatif yang ada.
4.Hasil Kerja Konselor bersifat Instan.
   Banyak anggapan bahwa konselor mampu mengatasi segalanya dan dalam waktu relatif cepat.Anggapan ini
   merupakan sisa cara penangan siswa bermasalah yang di lakukan oleh konselor dengan paradigma lama,
   dimana konselor suka memberikan hukuman kepada siswa yang bermasalah.Siswa menjadi takut dan
   kebanyakan dari mereka tak mengulanginya lagi.Meskipun berhasil, tapi keberhasilan ini bersifat semu
   karena di lakukan bukan atas pemahaman dan penerimaan diri melainkan karena takut.

Rabu, 10 Maret 2010

Siswaku, ya tuhan

Minggu yang melelahkan rasanya cukup penat.Mungkin kita selama ini hanya lihat siswa dari luarnya saja hingga kita hanya bisa begitu cepat memvonis bahwa si ....... bandel, parah atau julukan lainnya.Padahal jika kita telusuri lebih mendalam dengan empati yang ada pada kita, maka kita akan terkejut dan seterusnya malah iba pada mereka karena ternyata mereka juga banyak korban ketidak pedulian orangtua.
Suatu hari saya terkejut, ketika di ruang guru seorang siswa dengan lantang berkata kepada ibunya " pokoknya kalau tak di kasi kereta mulai besok aku tak mau sekolah".Sebagai orang yg tak terbiasa dengan bahasa kasar, maka bicara seperti ini rasanya sangat menusuk perasaan.Dengan menanamkan kepercayaan terlebih dahulu akhirnya siswa ini mau saya ajak ke ruang BK dan mau bercerita tentang kehidupannya sehari-hari.Poin penting yang saya dapatkan:
1.Siswa tak di berikan dasar agama yang memadai, sehingga ia tak terbiasa bersopan-santun.Anak tidak pernah sholat sama seperti orangtuanya.Lalu akhlak yg bagaimana yg bisa kita harapkan dari siswa ini.
2.Orangtua jarang dirumah, apalagi memberikan kesempatan untuk lebih akrab sesama keluarga.Ibu pergi pagi jam 05.00 untuk berjualan di pasar, sedang ayah setelah pulang kerja sebagai pegawai swasta, hanya sempat makan dirumah lantas pergi lagi untuk menjalankan usaha MLM nya.
3.Orangtua sering bertengkar dan dengan bahasa yang kasar, di saksikan oleh anak-anaknya.
Mungkin tujuan orang tua mencari nafkah sebanyak-banyaknya untuk memenuhi dan bahkan memberikan kesenangan yang lebih pada anaknya dan itu adalah normal dan manusiawi, tapi tentu saja orangtua juga harus menyempatkan untuk bisa dekat dengan anaknya karena mungkin anak butuh orangtuanya untuk membantu membicarakan masalahnya sehari-hari di luar kebutuhan akan uang.
Sebagai guru BK, hal ini merupakan tantangan bagaimana agar masalah ini bisa di selesaikan dengan tidak menyinggung bagi kedua belah pihak yaitu orangtua dan anak.

Sabtu, 06 Maret 2010

Azas-azas Bimbingan Konseling

Ada 12 azas Bimbingan Konseling yaitu:
1.Kerahasiaan
   Yaitu azas dimana Konselor wajib merahasiakan masalah yang dihadapai klien kepada siapapun, dan ini 
    merupakan kunci kepercayaan klien terhadap konselor.
2.Kesukarelaan,
   Konselor dan klien melaksanakan proses BK secara sukarela.
3.Keterbukaan.
   Keterbukaan klien untuk membahas masalahnya sangat menentukan bagi keberhasilan proses BK.
4.Kekinian.
   Masalah yang ditangani oleh BK adalah masalah yang terjadi saat ini,meski mungkin ada kaitannya dengan
   masa lalu.
5.Kemandirian.
   Post dari proses BK adalah kemandirian klien utk dapat mengatasi masalahnya sendiri.
6.Kegiatan.
   BK harus mendorong klien utk melakukan kegiatan yg mendukung bagi jalan keluar dari masalahnya.
7.Kedinamisan.
   BK hendaknya bukan sekedar mampu memecahkan masalah tapi juga mampu membawa klien kepada
   perubahan yg lebih baih.
8.Keterpaduan.
   BK mampu memadukan berbagai aspek kepribadian klien.
9.Kenormatifan.
   BK harus sesuai dengan norma yang berlaku, baik norma Agama, adat, hukum, ilmu maupun kebiasaan
   sehari-hari.
10.Keahlian.
   BK merupakan layanan profesional dan dilakukan oleh profesional pula.
11.Alih Tangan.
   Jika Konselor sekolah belum mampu membantu penyelesaian masalah klien di karenakan sudah di luar
   keahliannya, hendaknya klien di rujuh kepada pihak yang berkompeten.
12.Tur Wuri Handayani.
   BK mampu memberikan rasa nyaman, keteladanan dan dorongan untuk maju.

Jumat, 05 Maret 2010

Sudah sebegitu marahkah kita

Kita sudah lama ribut.Kita sering tak bisa menahan diri.Kejadian sekecil apapun kadang bisa menyulut kemarahan kita bahkan berbuntut panjang menjadi permusuhan dan menelan korban.Lihatlah apa yang di kerjakan para pendemo.Awalnya demo dilakukan karena alasan untuk kepentingan rakyat.Demo lalu digelar.Namun dalam perjalanannya seringkali menimbulkan masalah baru.Yang tadinya ingin agar masalah mendapat perhatian dan penyelesaian, yang ada malah timbul masalah baru.Fasilitas umum dan fasilitas negara di rusak dan di bakar.Foto Presiden dan orang yg dianggap (masih diduga) salah dibakar dan di injak-injak.Dimana akhlak kita, sudah begitu parahkan marah kita sehingga kita tak lagi memikirkan etika.Jika mereka yg berbuat itu beragama Islam, maka bukankah kita telah ingkar sunnah?, di hadits yg mana Rasulullah pernah menganjurkan perbuatan seperti itu?.Ingatlah saudaraku, kebenaran bukan datang dari kita.Kebenaran tidak boleh dicampur dengan emosi.Sebagai profesional, ada cara terhormat yg bisa kita tempuh tanpa mengorbankan kepentingan orang lain.Lihatlah betapa masyarakat sudah mulai jemu, karena mereka menilai cara demo sudah tak lagi terarah ke tujuan.Mungkin suatu saat, masyarakat yang malah akan menjadi lawan kita.Pemuka masyarakat hendaknya ikut berperan membina agar kondisi ini tak semakin buruk.Negara punya hukum, jika sebagai profesional tak patuh hukum, lantas akan bagaimana negara kita ini.Mari tahan amarah kita, kemarahan takkan menyelesaikan masalah.Tentu saja kalau kita merasa pengikut Rasulullah.Jangan beralasan bahwa DPR pun tidak bisa dijadikan teladan, sebab taudadan kita adalah Rasulullah saw.