Pelayanan
konseling disusun berdasarkan kebutunan, lengkap dan menyeluruh, sistematik,
terbuka dan lues, memungkinkan bekerja sama, dan memungkinkan
diselenggarakannya penilaian dan tindak ianjut.
A. Analisis Kebutuhan
Guru pembimbing
perlu mengidentifikasi dan menganalisis kebutuhan peserta didik yang terkait
dengan tugas-tugas dan tingkat perkembangannya. Sebelum merumuskan Program
pelayanan konseling, ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam mengidentifikasi
dan menganalisis kebutuhan, yaitu :
(1) mengkaji kebutuhan atau masalah peserta
didik yang nyata di lapangan, dan
(2) mengkaji harapan peserta didik, sekolah
dan masyarakat terhadap materi bimbingan dan konseling. Kebutuhan atau masalah
siswa dapat diidentifikasi melalui ;
-(1) karakteristik siswa, seperti aspek-aspek
fisik (kesehatan dan keberfungsiannya), kecerdasan, motif belajar, sikap dan
kebiasaan belajar, temperamen (periang, pendiam, pemurung, atau mudah
tersinggung), dan karakternya (seperti kejujuran, kedisiplinan, dan tanggung
jawab); dan
-(2) harapan peserta didik, sekolah, dan masyarakat dapat dianalisis
dari tugas-tugas perkembangan yang dijabarkan dalam rumusan kompetensi dan
materi pengembangan kompetensi dalam pengembangan silabus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar