Senin, 30 Agustus 2010

Income dari halaman Web.Anda

affiliate program

DAPATKAN UANG DARI WEB/BLOG ANDA

Jadikan blog anda sebagai sumber penghasilan. Bekerja secara online dan bergabunglah bersama program gratis penghasil uang ini . Kami tawarkan pada anda tingkat pembayaran yang tinggi membantu memaksimalkan aliran penghasilan.anda
Bergabung dengan kami pendapatan/ pembuatan program benar-benar tanpa biaya dan risiko 100% gratis .
Sign Up...
Income datang terus menerus

BAHKAN SAAT ANDA TIDUR

Aliran Dollar $100... $200... $500...

Pengunjung situs web Anda menjadi uang tunai!
Anda akan mendapatkan uang setiap ada orang yang melakukan klik our banner. Keinginan kami adalah untuk membantu Anda untuk menerima sebanyak mungkin dari situs web anda. Kami membayar bulanan, baik melalui cek bank, atau menggunakan PayPal.

Dapatkan pembayaran pada saat anda istirahat

Mengatur banyak pendapatan profit baru setiap bulan. Dapatkan pembayaran setelah Anda berhenti bekerja atau bahkan pensiun pada usia muda dengan aliran uang yang terus menerus. Anda hanya perlu melakukannya sekali dan dapatkan keuntungan berulang kali. Ini adalah cara terbaik untuk ciptakan cara berfikir-untuk maju Tingkatan baru perolehan tunai dan kemakmuran di Internet.

Pendapatan yang semakin bertambah

Program untuk hasilkan uang membantu Anda untuk membuat aliran konstan ke kas, dalam hitungan jam. Memungkinkan Anda lebih banyak waktu untuk fokus pada hal-hal yang Anda sukai.
Anda bahkan akan menerima penghasilan selagi anda tidur sekalipun!
douglaslilley.net.
The Suburbs

Rabu, 25 Agustus 2010

Guruku, tuntun aku di jalan yang benar

Bukan hendak mengajar limau berduri,bukan mengajak kerbau bertanduk,ini hanyalah urusan "Tawa Soubilhaqq, Qulil haqq lau kana murron, sampaikan walau satu ayat".Sebagai seorang guru, apakah ia Guru untuk siswa di Sekolah, atau Guru(Ustaz) untuk pengajian di Mesjid/Mushalla, atau untuk sejuta ummat (melalui media TV), tentu lah harus menjadi yang lebih baik dari pada yang di ajarnya.Guru punya pengaruh yang sangat luas dan sering dianggap sebagai manusia yang serba bisa dan senantiasa benar.Meskipun sebenarnya anggapan ini kurang kebenarannya, karena Guru juga manusia yang tak luput dari kesalahan, akan tetapi masih begitulah kenyataannya.Kadang, karena mungkin kebiasaan kita atau karena mungkin menganggap sepele hal tertentu, tanpa kita sadari, kita telah menyampaikan yang salah kepada yang kita ajari.Bukankan ini akan membawa akibat kepada kesalahan yang berangkai?.Kesalahan itu bisa datang dari seorang guru misalnya;
-membiarkan siswa melafazkan bacaan Al-Qur'an dengan lafaz yang salah.Ini sudah pernah saya bahas sebelumnya tapi tak ada salahnya saya ingatkan lagi.Suatu ketika pada jam terakhir saat mau pulang sekolah biasanya guru Agama Islam ini menyuruh siswanya membaca Surat Wal-Ashr secara serentak/bersamaan.Tapi cobalah simak bacaan ini: Wal-Asri, Innal Insana Lafil husri, ilallazina amanu.
Yang benar Lafil, atau Lafi?,    ilallazi  atau illallazi?,padahal yang mendengarkan guru Agama.
Dengarkan pula lantunan lagu yang mengiringi sinetron Religi ini: Allah ya Robi, bukankah seharusnya Allah ya Robbi?.
-membiarkan diri sendiri berbuat salah.
Ini seharusnya tidak boleh terjadi karena dampaknya akan sanga luas dan berantai.Orang awwan yang mendengarkannya tentu menganggap itu benar, karena di lakukan oleh Ustazah Kondang.Lebih menyedihkan lagi orang yang menirunya ngotot mengatakan yg ia tiru itulah yang benar, karena lebih terhormat dari kita yang mengingatkan.
Meskipun dengan alasan lidah suku bangsa yang sulit di hilangkan, tetapi sebaiknya jika hendak terjun menjadi pemuka agama , hendaklah di latih  terlebih dahulu.
Coba kita simak misalnya;
"semoga Allah subhanah wattala, memberilkan limpahan rahmat..............", (kata pembuka oleh seorang ustazah dalam satu siaran TV).Kalau wa ta'ala , artinya dan yang maha tinggi, tapi kalau wattala saya belum tau artinya, dan memang nggak pernah ucapan Allah di sambungkan dengan kata wattala.Huruf Al_Qur'an harus di lafazkan dengan fasih dan jelas,jangan samar-samar.
Contoh lain kalau menyebutkan "tatafakkaru", bukan "tattafakaru".
Sekali lagi, ini bukan soal menang kalah, senang tidak senang,semata -mata mencari kebenaran.Dan jika yang saya katakan ini salah mohon saya di tegur dan sampaikan yang benarnya yang mana.
Anak saya pernah komplin ketika saya katakan bahwa yang ia baca salah, dan kami sama-sama buka Al-Qur'an untuk melihat mana yang sebenarnya.Begitupun hendaknya jika suatu saat kita mendapati bacaan yg berbeda antara kita dgn yang lain pada ayat yang sama, kembalilah kepada Al-Qur'an.
Guru takkan pernah mengajarkan yang salah, tetapi hendanya jangan lalai dengan menganggap diri sebagai yang tak pernah khilaf, karena yang tak pernah salah hanyalah Allah.

Merubah kebiasaan, salah satu trik pelayanan.

Adalah suatu hal yang sering sulit kita lakukan, manakala kita harus di hadapakan kepada merubah kebiasaan.Jika kebiasaan kita termasuk kebiasaan yg memang di harapkan tentu tidak masalah karena kebiasaan seperti ini malah merupakan kebaikan yang perlu di bina dan di tingkatkan.Dalam proses pelayanan kepada konseli oleh Konselor, adakalanya kita perlu menggali history dari kebiasaan Konseli, agar kita dapat memberikan layanan yang terarah dan terencana.Dalam pekerjaan sebagai Konselor Sekolah, saya pernah menemukan kasus dimana Konseli sebenarnya punya potensi untuk menjadi siswa berprestasi, namun karena kebiasaannya suka jajan sembarangan maka potensi yang ada terhalang oleh masalah kesehatannya yang sering sakit kepala.Setelah 3 kali konsultasi, barulah saya menemukan bahwa sakit kepala ini berasal dari kebiasaan memakan makanan yang banyak di jual di depan Sekolah berupa bakso yang bahannya ;
-bakso terbuat dari bahan tepung mutu rendah, di campur dengan penyedap (MSG).
-bumbu(saos) terbuat dari bahan cabe kondisi 20%, pewarna pakaian, penyedap dan pengawet.
Menurut Dr.H Aznan Lelo Phd, makanan seperti ini akan mempengaruhi syaraf dan mengurangi daya pikir(IQ).
Kembali ke judul, bahwa dalam langkah selanjutnya, saya mengadakan seperti uji coba kepada Konseli, bagaimana, kalau dalam waktu 3 bulan, ia menghindari makanan itu dan yang sejenisnya.Atas usul ini Konseli setuju dan di adakan seumpama komitmen dari Konseli bahwa ia akan jujur menjalankan alternatif ini dan tetap belajar dengan cara dan intensitas yang sama seperti biasanya.
Masih 1 bulan berjalan, Konseli merasakan perubahan pada dirinya berupa daya ingat yang meningkat terhadap yang ia baca.Hingga bulan ketiga, Konseli melaporkan bahwa ia tidak cepat merasa lelah kalau lagi belajar dan semangat dalam mengerjakan PR.
Ini merupakan pengalaman saya dalam melayani siswa, dan sangat tidak direkomendasikan bagi Ilmu Kedokteran, dengan kata lain, jika ada yg tidak setuju atau merasa ini salah menurut ilmu kedokteran, maka itu bukan bidang saya.Ini merupakan trik layanan yang saya lakukan dalam tugas sebagai guru BK/Konselor Sekolah.

Senin, 23 Agustus 2010

Kalau Guru Harus Demo,...?

"Ada 10,000 data guru yg harus di entri", makanya penerbitan SK Dirjen untuk yang lulus sertifikasi belum selesai".Begitu kira-kira jawaban yg di sampaikan oleh LPMP ( Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan ) Sumatera Utara, ketika Guru Kota Medan mendatangi LPMP (Juli 2010) mempertanyakan keberadaan SK Dirjen yg belum juga terbit untuk lebih kurang 3000 guru Kota Medan, Portofolio 2008.Sungguh suatu hal yang membingungkan, sebab di jaman yang sudah begitu canggih ini dimana Teknologi Komputer sudah berkembang pesat dan bisa membantu menyelesaikan pekerjaan administrasi dengan mudah dan cepat.Sebagai operator komputer pada PSB di sekolah, saya mampu entri data 200 calon siswa/hari masih dalam lingkup jam kerja alias belum lembur.Makanya bagi saya alasan sperti tadi sungguh mengecewakan, apalagi di lakukan oleh Penjamin mutu pendidikan.Memang sungguh aneh aturan main yang sering kita jumpai.Kalau edaran datang dari Dinas Pendidikan, biasanya kita mesti terburu-buru untuk melaksanakannnya.Suatu hal yang biasa edaran diterima 2 minggu setelah tanggal edaran dan harus dipenuhi paling lambat besoknya dari saat kita terima edaran.Guru harus membuat Program lengkap di awal tahun ajaran, sementara Kalender Pendidikannnya masih entah dimana rimbanya dan baru ada setelah tahun ajaran berlangsung 1 bulan.Begitupun seringkali guru berada pada pihak yang salah.
Mengenai sertifikasi guru (khusus lk.3000 guru ) kota Medan, begini ceritanya:
1.Menyusun Portofolio pada September 2008.
2.Pengumunan pada bulan Sekitar Oktober 2008 dan ada sekitar 3000 guru tidak lulus dan harus ikut PLPG.
3.Menunggu Panggilan PLPG (waktu di undur-undur) sementara untuk daerah lain sudah PLPG.
4.Tetap menunggu panggilan PLPG, sementara guru di daerah lain sudah terima SK dan dapat Tunjangan.
5.Sekitar Juli 2009, dibuka Portofolio baru angkatan 2009.
6.Setelah 11 (sebelas bulan) akhirnya pada bulan September 2009 di panggil PLPG.
7.Keluar Sertifikat lulussertifikasi oleh UNIMED tertanggal 26 September 2009, dan pada waktu yg berdekatan angkatan 2009 di panggil PLPG.
8.Angkatan 2008 yg telah terima SK lulus sertifikasi diminta menyusun berkas, lengkap dengan jenis berkas apa saja yang harus dilengkapi di tambah lampiran uang Rp.75.000/guru (katanya uang photocopy).
9.Pada bulan April 2010, bertepatan dengan hari terakhir UN, kami petungas pengawal soal di titipi oleh Dinas Pendidikan Kota Medan, yaitu edaran untuk melengkapi berkas kelengkapan penerbitan SK Dirjen untuk disampaikan kepada Kepala Sekolah masing-masing.Kami telah membaca isinya dan sama saja dengan edaran sebelumnya.
10.Pada awal Juli 2010, terdengar berita bahwa angkatan 2009 telah terima SK Dirjen, sedangkan yang 2008 belum ada.
11.Melihat kenyataan ini Angkatan 2008 cari tau dan ternyata benar, angkatan 2009 kota Medan udah ada yang terima SK Dirjen.Kejadian ini membuat guru baek budi yg 3000 an tersentak, lalu berdelegasi ke LPMP dan jawaban yg di terima yg seperti pada awal posting ini.
12.Pada bulan ini juga,lupa tanggalnya sekitar 13 orang dari sekolah kami kembali di minta melengkapi berkas berupa Photocopy Ijazah terakhir dan Photocopy buku bank.
13.Pemintaan berkas ini sangat mengejutkan karena berkas yang diminta sudah dipenuhi sebelumnya sama halnya dengan teman kami yang 9 orang yg tak di suruh melengkapi berkas lagi.
Lagipula suatu hal yang sangat membingungkan, berkas udah lama masuk kok baru sekarang di kasi tau nggak lengkap, lantas yg Rp.75.000 tadi ????????.
14.Bulan Agustus 2008 SK mulai di cicil, masih dengan segudang pertanyaan, kok yang duluan keluaar.........1.?.............2?.......................??????????????.
15.Mengapa kalau melayani Guru, kok mereka kurang semangat?.Kalau Guru harus demo, lantas mau di apakan bangsa ini.Bayangkan saja kalau 1-2 hari saja guru mogok mengajar.Memang guru bukan BUMN, yang kerjanya menghasilkan uang, melainkan orang yang mencetak manusia yang di kemuadian hari bukan cuma mampu menghasilkankan uang tapi lebih dari itu.
Guru Pahlawan Tanpa Tanda Jasa ?.Guru tanpa uang X, Guru Mata duitan XX.Urusan guru di belakangkan...terlalu.
A Little Death In Dixie

Rabu, 18 Agustus 2010

Peran Guru BK, dalam Pesantren Kilat Ramadhan

Tugas yang sangat luwes dan dinamis sungguh sangat melekat pada Bimbingan Konseling.Hal ini di karenakan Bimbingan Konseling tidak terikat pada KBM di kelas.BK bisa berperan di dalam maupun di luar kelas, sehingga ia bisa dengan leluasa merencanakan Program Pelayanan.Saat sekarang ini di mana Pemerintah melalui Dinas Pendidikan mewajibkan sekolah untuk melaksanakan kegiatan Ibadah Ramadhan secara menyeluruh pada setiap jenjang kelas terutama Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan sejenisnya.Sesuai dengan pembagian jenis Bimbingan Konseling itu sendiri yaitu adanya Bimbingan Konseling yang pelayanannnya di dasarkan dan mengacu pada Bimbingan Keagamaan, maka pada saat ini guru BK hendaklah mengambil peran dalam Bimbingan Konseling Islami.Dilakukan oleh Guru BK yang beragama Islam dengan sasaran siswa yang beragama Islam pula.Tentu saja untuk dapat berperan dalam kegiatan ini guru BK sudah harus merencanakannya jauh hari dan di konsultasikan dengan panitia pelaksana agar di sesuaikan dengan rencana kegiatan ibadah Ramadhan di maksud.Pembinaan disiplin dan ketahanan mental serta kemampuan membina hubungan sosial merupakan topik yang bisa sangat penting di rencanakan oleh guru BK.Karena kegiatan ini adalah kegiatan Ibadah Ramadhan, maka guru BK hendaknya memberikan layanan juga melalui pendekatan keagamaan tanpa meninggalkan tujuan layanan Bimbingan Konseling yaitu agar siswa mampu mengenal dan memahami dirinya sendiri dalam hal mana guru merencanakan jenis layanan yang mampu menggugah setiap peserta layanan untuk meningkatkan kesadaran beragama hingga pelaksanaannya serta pengaruhnya terhadap KBM sehari-hari di kelas.Percayalah, jika kita sebagai guru BK memang "Peduli Siswa" maka sebenarnya kita tidak punya waktu luang di luar tugas wajib kita, karena begitu banyaknya Program yang bisa kita rencanakan baik itu berupa Program Pencegahan maupun Pengentasan.

Kamis, 05 Agustus 2010

Peran Penting Orangtua dalam proses pendidikan

Permintaan akan kebutuhan yang semakin kompleks menyebabkan sebagian orangtua kurang memberi perhatian pada anaknya.Mereka beranggapan bahwa pendidikan anaknya sudah cukup seluruhnya di serahkan pada guru di sekolah, guru privat atau Bimbingan Belajar.Padahal batas pendidikan di sekolah hanya sekitar 6 jam dan selebihnya anak berada pada lingkup pengawasan orangtua.Ia sudah cukup puas dan merasa kewajibannya terpenuhi hanya dengan menyekolahkan anak-anaknya tanpa perlu ikut serta dalam memperhatikan anaknya.Bukti dari keberadaan ini bisa kita lihat antara lain;
1.Anak datang ke sekolah dengan;
   a.berpakaian tidak rapi
   b.pakaian tidak menggunakan atribut sekolah
   c.berpakaian muslim tanpa jilbab
   d.rambut gaya artis (di cat, di obrak-abrik, di kerok)
   e.sepatu warna -warni
   f.kaus kaki berbelang-belang
   g.dll
2.Terlambat meski di antar oleh orangtua sendiri
3.Tas hanya berisi 1-2 buku
Mungkin sebagian orangtua menganggap itu sepele atau lumrah karena orangtuanya juga punya kelakuan yang sama, atau mungkin karena orangtua tidak tau aturan di sekolah, atau karena orangtua tidak mau tau.
Bukankah seharusnya orangtua menyempatkan diri untuk bertanya, "kok rambutmu sisirannya macam itu/" ketika melihat anaknya berangkat ke sekolah dengan rambut acak-acakan (ikut gaya).
Kepedulian orangtua sangat penting dalam proses pendidikan anak.Sebab bukan tidak mungkin anak melanggar aturan di karekan ke tidak mengertiannnya, atau karena antara guru dan orangtua tak punya kesepahaman.Ada juga kok orangtua yang menjadi penyebab anak suka melanggar aturan.Dia tidak setuju kalau sekolah itu rambut harus di sisir rapi.Ia bilang "orang guru kau ketinggalan jaman" gaya rambut saja kok mesti di atur, kurang kerjaan".Atau ada juga orangtua yg datang ke sekolah dengan celana pendek.Tentu guru akan mengalami kesulitan mendidik anak dari orangtua seperti ini.Contoh lain dalam pendidikan agama juga terjadi dan saya saksikan sendiri.Anda tentu tau Kotak Amal yg di letakkan di tengah jalan di depan Mesjid.Saya melihat seorang gadis kisaran usia 17 tahun dengan baju kaos putih ketat, lengan pendek dan celana pendek sekira hanya 15 cm jaraknya dengan CD berjalan menuju kotak amal dan menaruh uang sumbangannya.Sepintas saya geli, nih orang nyumbang tapi pakaiannya kok ?????????.Tapi setelah saya berlalu beberapa jauh saya kok malah kasihan.Terbayang dalam benak saya, teori Tabularasa,bahwa anak dilahirkan dalam keadaan putih seperti meja lilin, tergantung pada orang di sekitarnya mau memberi coretan apa.Pada dasarnya Gadis ini baik, hanya saja mungkin orangtuanya tak pernah memberi pelajaran agama sehingga ia hanya berbuat atas hati nurani tanpa memperhatikan dirinya ada yg salah atau tidak.Dan sebagai guru BK, hendaknya kita mengingatkan orangtua, bahwa ia punya peran penting dalam pendidikan anaknya.