Ketika Guru BK Bermasalah

Guru Juga Manusia.Punya Rasa, Punya Telinga, Punya Hati dan Punya Selera.
Ada saat nya ia jemu dengan tugas yg di emban.Teori , teori dan teori yang tak kunjung selesai.Pada s
aat itu timbul rasa jemu.Jemu dengan tugas, jemu karena harus selalu menahan diri.Jemu dengan pandangan yang begitu banyak pandangan dari sekian banyak para ahli.
Ketika ia merasa:
-masa tak boleh memberi hukuman padahal hukuman juga termasuk bagian dari penguatan.
-merasa tertekan karena harus menahan emosi, padahal nyata pelanggaran siswanya sudah masuk ranah hukum.
-merasa bosan karena harus mencatat semua apa yg ia lakukan hingga detailnya.
-bosan karena siswanya seperti tuli akan apa yg ia bantukan
-bosan karena yg bermasalah itu ke itu juga orangnya.
-bosan karena guru bidang study menganjurkan ia harus keras bertindak
-bosan karena tugasnya kurang mendapat dukungan dari Kepala Sekolah
-bosan karena ia di anggap dewa yg bisa menyelesaikan semua masalah
-bingung karena ia tak menguasai cara membantu siswa
-bingung karena Dinas Pendidikan juga tak menguasai peraturan yg benar ttg hitungan jam BK
-bingung karena setiap pengawas beda pendapatnya tentang perangkat BK
bosan, bingung, bosan, bingung, bosan lagi, bingung lagi dan akhirnya cuek.
Dalam keadaan sepertiini, anda membutuhkan teman untuk sharing.Sedapat mungkin jadilah diri sendiri.Benar tidaknya yg anda kerjakan bukan tergantung teori apa yang anda pakai, tapi hingga seberapa tingkat pencapaian program dan keberhasilan anda dalam memberikan bantuan pada siswa.Jangan terpaku pada teori karena sebenarnya anda juga bisa menciptakan teori anda sendiri.Jadikan pengalaman anda sebelumnya untuk melanjutkan tugas-tugas anda, dan anda akan merasakan betapa anda puas dengan yugas anda.Masalah bukan berasal dari orang lain, apalagi kita sendiri pun bermasalah.