Sabtu, 10 Maret 2012

Mohon sharing pengalaman

Membantu siswa mencari alternatif penyelesaian masalah, memang sudah merupakan tugas BK sehari-hari.Kenyataannya mereka mudah di ajak bicara dan mudah menemukan jalan penyelesaian masalah.Khusus dalam hal berkelahi, mereka tidak sulit untuk di ajak damai dan itu mereka lakukan dengan suka -rela dengan sentuhan lembut yang kita berikan, sehingga mendapatkan jalan keluar yang adil dan sama-sama senang.Anak-anak biasanya gampang melupakan masalahnya dan bahkan mereka kembali akrab dalam waktu yang tak begitu lama.
Kendala yang lebih sulit jika ternyata orangtua ikut campur.Beberapa kali terjadi kasus belakangan ini yang saya tangani, malah makin rumit jika mengikut sertakan orangtua.Karena ternyata ada juga yang memanfaatkan kasus tersebut jadi ajang cari "uang jajan".Minta uang pengobatan yang tak masuk akal, seperti biaya Sanning, biaya obat, biaya transport berobat, biaya kusuk , paulak tondi (semacam benda atau uang yg di berikan agar anak kembali ruh ke badannya), upah-upah dll, yg menurut saya sangat keterlaluan.
Lantas mengancam dengan jabatan yg ia miliki, entah dosenlah, dokter, polisi, preman, wartawan, anggota dewan dll.
Terus terang saya agak bingung kalau jumpa orangtua seperti ini.
Buat kawan -kawan Guru BK, mohon berkenan untuk sharing pengalamannya. 

Tidak ada komentar: