Selasa, 11 Oktober 2011

Silabus atau analisis kebutuhan

Hal yang hingga saat ini belum ada kesepakatan dalam BK adalah dalam hal penyusunan Program.Berdasarkan apa kita menyusun Program.Berdasarkan Silabus atau Analisis Kebutuhan.Jika berdasarkan silabus,maka saya sering bertanya, Silabus mana yang di pakai , saya cari di BSNP nggak ketemu.Lantas kalau itu yg di buat/di hasilkan dari diklat orang terdahulu,mengapa harus itu?.Terserah kita semua,mau pakai yang mana, tapi bagi saya lebih masuk akal kalau pakai analisis kebutuhan.
Alasannya:
-KTSP mengisyaratkan bahwa setiap satuan pendidikan berhak menetukan sendiri kurikulum untuk mereka sesuai dgn kebutuhan di mana bidang study di sesuaikan dengan SK dan KD.
-Setiap sekolah bisa berbeda kebutuhan/masalah siswa nya.
-Keseragaman belum tentu sesuai untuk semua sekolah/siswa
-Kita lebih fokus dan terarah , karena mengetahui layanan apa yang sebenarnya di butuhkan siswa dari BK
-Menghindari Satlan yg sia-sia
Namun, kembali semua terpulang kepada kita.Meski kadang hati tak terima, namun demi amanya dalam melaksanakan tugas, tentu kita harus mempertimbangkan apa yg sesuai dengan pengawas BK.Sebab apapun itu, kita masih terikat dengan nilai yg di berikan oleh pengawas.Kita tentu berharap tugas kita kedepan semakin jelas di mana posisi kita dan dengan dasar hukum yang jelas, sehingga kita tidak dalam posisi meraba.Sebab di PLPG sendiri pun masih berlaku silabus dan tugas perkembangan.Bagaimana menurut anda sebagai BK, mari berbagi dan beri komentar demi kemajuan profesi BK.

Tidak ada komentar: